Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 20:47:26【Resep Pembaca】913 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(28443)
Artikel Terkait
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi